Friday, April 6, 2012

Jika anak anda demam

 Bila badan anak demam atau panas, kebanyakan orangtua akan segera mengompres kepala anak dengan air dingin atau air es. Mengompres dengan air es adalah cara yang salah, karena akan membuat suhu tubuh semakin panas.

Demam merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak. Demam sebenarnya bukan merupakan penyakit, melainkan gejala. Demam memegang peranan kunci dalam membantu perlawanan tubuh mengatasi infeksi virus atau bakteri.

"Sebenarnya demam tidak berbahaya, kecuali bila mencapai suhu 39-40 derajat celsius. Namun, masih banyak terjadi kesalahan dalam menangani demam, misalnya panik karena demam tinggi, suhu anak tidak diukur dengan benar dan mengompres dengan cara yang salah," ujar dr Alan R. Tumbelaka, SpA (K) dari Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, dalam acara konferensi press Ulang Tahun & Seminar Ilmiah Bidan 2010, di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Selasa (29/6/2010).

dr Alan mengungkapkan cara mengompres yang benar bukanlah dengan mengompres kepala dengan air dingin atau air es.

Bila suhu tubuh yang panas tiba-tiba dikompres dengan air dingin, maka akan membuat anak menggigil. Dan perlu diketahui bahwa menggigil adalah pertanda awal suhu tubuh akan meningkat.

Selain itu, juga terdapat kesalahan pada cara mengompres. Mengompres yang benar bukanlah di kepala, melainkan di bagian dada dan perut anak.

Cara mengompres yang benar adalah:

1. Kompres dengan menggunakan air hangat, bukan air dingin atau air es
2. Kompres di bagian perut dan dada dengan menggunakan sapu tangan yang telah dibasahi air hangat
3. Gosok-gosokkan sapu tangan perlahan di bagian perut dan dada
4. Bila sapu tangan sudah kering, ulangi lagi dengan membasahinya dengan air hangat

5.Minum air putih sebanyak mungkin
6.Minum obat panas


Selain itu, cara kompres yang benar adalah:
Ambil air dari ledeng/ air mineral,  dikasih sedikit air panas (hangatnya hanya suam-suam kuku), ambil handuk kecil [washcloth] dan basahi handuk dengan air tsb, dilapkan ke anak dari kepala sampai ke ujung kaki, proses ini dilakukan secara cepat (lap bukan didiamkan dibadan). Sebaiknya pakai 2 handuk jika kita sudah selesai  dengan handuk yang pertama, ganti dengan handuk kedua. Proses ini dilakukan minimal selama 10 menit jangan takut anak nangis krn sebaiknya anak nagis kejer dari pada kena step/kejang (begitu istilah dari dokternya). Setelah itu baru dipakaikan baju, ini pun hanya baju tipis.

Kalau dalam kondisi panas anak mengigil, boleh diselimuti, tapi setelah menggigilnya hilang langsung dibuka selimutnya.Selain itu kompres tidak boleh dilakukan dengan Alkohol, Cologne, ataupun air es. 


diambil dari berbagai sumber