Monday, February 14, 2011

Getah Pepaya untuk Mata Ikan Membandel

image MATA ikan, nama latinnya clavus, merupakan penyakit yang disebabkan human papillomavirus (HPV). Gejala ini ditandai dengan mengerasnya lapisan kulit. Bentuknya berupa benjolan kira-kira sebesar seperempat kulit kacang.
Berbagai cara dilakukan untuk mengangkat akar yang ada pada mata ikan seperti operasi kecil (eksesi) dan pemakaian obat luar. Operasi kecil dengan bius lokal biasa dilakukan jika mata ikan sudah lama berada di telapak kaki. Namun tahukan Anda jika getah pepaya ternyata juga dapat menyembuhkan penyakit ini?
Getah pepaya biasa digunakan untuk melunakkan daging dan obat luka bakar. Getah pepaya mengandung zat papaine yang terdiri dari banyak asam amino dan berfungsi sebagai obat luar. Getah yang berwarna putih susu dapat dijumpai pada batang, daun, maupun buah pepaya.
Penggunaannya dapat dengan dicampur kapur (enjet), lalu dioleskan merata pada mata ikan. Kandungan yang terdapat pada getah pepaya mampu memecah protein, melunakkan juga melepas sel-sel kulit mati. Bahkan, papain digunakan sebagai obat pengendali dalam pembedahan. Baiknya, gunakan getah buah pepaya yang masih muda.
Tanpa operasi kecil, cara tradisonal ini dapat diterapkan untuk mengatasi mata ikan yang membandel. Tentu saja dengan penggunaan yang teratur dan tetap menjaga kebersihan. Perlu diketahui, mata ikan dapat kambuh kembali jika akar yang ada belum bersih terangkat.
Berbeda dengan kutil yang menonjol ke luar, mata ikan menonjol ke dalam. Mata ikan seperti namanya, mempunyai inti yang terlihat seperti mata di tengah dan berwarna bening, sakit jika disentuh.
Virus ini biasanya menyerang telapak kaki atau telapak tangan, diakibatkan gesekan yang sering dengan benda keras serta sering berada pada tempat lembab. Berbagai istilah digunakan untuk menyebut penyakit ini, di antaranya caplak.
(berbagai sumber/fitri/CN16)

No comments:

Post a Comment