Monday, February 14, 2011

Ketika si Kecil Pilih-pilih Makanan (Picky Eater)

image SI KECIL Anda memang lahap makan, tapi makanan yang diinginkannya itu-itu saja. Tampaknya ia cenderung pilih-pilih makanan (picky eater). Menghadapi balita Anda demikian, jangan keburu panik. Cermatilah apa penyebabnya.
-Enggan Mengunyah
Anda para orang tua jangan biasakan terus menerus memberikan susu tanpa diselingi makanan padat. Akibatnya, anak akan "terlambat" belajar mengunyah hingga akhirnya ia akan enggan mengunyah makanan padat. Si kecil hanya mengenal susu sebagai menu favoritnya. Anak perlu dikenalkan dengan makanan padat sejak usia 6 bulan setelah masa ASI eksklusif.
-Sakit
Mungkin ia menjadi pemilih makanan karena sedang tidak enak badan. Anak hanya memilih makanan yang tidak bermasalah dengan kenyamanan tubuhnya, misal si kecil sedang sakit tenggorokan atau sakit gigi.
-Selera makan
Anak Anda mungkin telah merasa memiliki cita rasa terhadap makanan tertentu hingga ia memfavoritkannya. Menurutnya, makanan demikian adalah seleranya. Untuk menggugah selera makanan si kecil, jangan enggan untuk memoles tampilan makanan. Anak akan cenderung tertarik dengan makanan berdasarkan tampilannya. Bisa jadi ia bosan dengan makanan yang tampak kurang menggugah selera.
-Kurang Variatif
Jangan menghidangkan menu makanan yang itu-itu saja bagi buah hati Anda, meski telah menjadi menu favoritnya. Kenalkan beragam menu lain dengan variasi rasa yang berbeda. Bisa saja anak menjadi pemilih karena memang ia tak dibiasakan untuk mengenal berbagai macam rasa menu makanan.
Nah, setelah tau apa penyebab si kecil menjadi picky eater, Anda akan lebih mudah untuk menghadapinya.

Berikut beberapa tipsnya:
-Sejak dini, kenalkan anak pada beragam makanan yang bisa diterima.
-Jangan lupa untuk menyuguhkan makanan dalam sajian yang menarik.
-Jangan terus menerus memberikan anak makanan favoritnya.
-Lakukan dialog saat si kecil makan. Bicarakan mengenai pentingnya makan makanan bergizi sejak usia dini.
-Jika anak menolak sayuran, berikan sayuran dalam bentuk yang berbeda. Bisa juga dicampur dengan makanan kesukaannya.
-Ingat, jangan paksa anak dengan hukuman jika ia pilih-pilih makan.
-Bila perlu, ajak anak makan bersama kawan bermainnya yang tidak memilih-milih makanan.
(ayb/CN16)

sumber : suaramerdeka.com

No comments:

Post a Comment